Dalam
proses belajar matematika, ada kegiatan utama yaitu belajar bagi peserta didik dan mengajar oleh guru. Peserta didik belajar karena ingin mencapai hasil atau nilai yang
baik, sedangkan guru mengajar karena ingin melihat peserta didik itu memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
Benyamin S. Bloom (Sagala, 2010: 33)
mengemukakan bahwa hasil belajar dibagi kedalam
tiga kawasan (domain), yaitu: (1) domain kognitif mencakup kemampuan
intelektual mengenal lingkungan; (2) domain afektif mencakup
kemampuan-kemampuan emosional dalam mengalami dan menghayati suatu hal; dan (3)
domain psikomotoris mencakup kemampuan motorik menggiatkan dan
mengkoordinasikan gerakan.
Menurut Sudjana (1999: 22), hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Menurut Bahri (Irna,
2011: 6) “hasil belajar adalah taraf kemampuan aktual yang
bersifat terukur berupa penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap
interpretasi yang dicapai oleh siswa dan apa yang dihadapi siswa di sekolah
Abidin (2012: 4)
mengemukakan bahwa hasil belajar
yang dicapai oleh siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dalam
diri siswa itu sendiri dan faktor dari luar siswa atau faktor lingkungan.
Faktor yang datang dari dalam diri siswa terutama kemampuan-kemampuan yang
dimilkinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil
belajar yang ingin dicapai. Disamping faktor kemampuan yang dimiliki oleh
siswa, juga ada faktor lain, seperti motivasi belajar, minat dan perhatian,
sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan
lain-lain.
Menurut Keller (Hartina, 2009: 23) mengemukakan bahwa
hasil belajar adalah prestasi aktual yang ditampilkan oleh anak, sedangkan
usaha adalah perubahan yang terarah pada penyelesaian tugas-tugas belajar. Ini
berarti bahwa besarnya usaha adalah indikator dari adanya motivasi sedangkan
hasil belajar dipengaruhi oleh besarnya usaha yang dilakukan oleh anak. Hasil
belajar matematika adalah tingkatan keberhasilan yang dapat dicapai oleh
seseorang setelah melakukan suatu usaha tertentu. Dalam kaitan dengan belajar berarti
hasil tersebut menunjukkan tingkatan yang dapat dicapai oleh siswa setelah
melakukan kegiatan belajar dalam interval tertentu.
Sedangkan
Burton (Hamalik, 2006: 31) mengemukakan bahwa
hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan nilai-nilai, pengertian-pengertian,
sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan keterampilan. Hasil-hasil belajar
diterima oleh peserta didik apabila memberi kepuasan pada kebutuhannya dan
berguna serta bermakna baginya.
Berdasarkan uraian diatas, dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar matematika yaitu tingkat penguasaaan peserta didik terhadap pelajaran matematika setelah memperoleh
pengalaman atau proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu yang akan
diperlihatkan dengan menyelesaikan soal-soal sesuai dengan materi yang telah
dipelajari dengan penilaian tertentu sebagai alat ukur keberhasilan.
Sumber: Muh. Dian Taufiq (Metode Studi Mandiri. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Parepare)
1 komentar:
Assalamualaikum wr.wb
mas boleh tau gak ini skripsi nya tahun berapa dan judul skripsi nya apa ? mau tambah referensi buat skripsi mas , tolong ya mas, trmksh
Posting Komentar