Translate

Rabu, 05 Desember 2012

Hasil Belajar Matematika



Dalam proses belajar matematika, ada kegiatan utama yaitu belajar bagi peserta didik dan mengajar oleh guru. Peserta didik belajar karena ingin mencapai hasil atau nilai yang baik, sedangkan guru mengajar karena ingin melihat peserta didik itu memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
Benyamin S. Bloom (Sagala, 2010: 33) mengemukakan bahwa  hasil belajar dibagi kedalam tiga kawasan (domain), yaitu: (1) domain kognitif mencakup kemampuan intelektual mengenal lingkungan; (2) domain afektif mencakup kemampuan-kemampuan emosional dalam mengalami dan menghayati suatu hal; dan (3) domain psikomotoris mencakup kemampuan motorik menggiatkan dan mengkoordinasikan gerakan.
Menurut Sudjana (1999: 22), hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Menurut Bahri (Irna, 2011: 6) “hasil belajar adalah taraf kemampuan aktual yang bersifat terukur berupa penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap interpretasi yang dicapai oleh siswa dan apa yang dihadapi siswa di sekolah
Abidin (2012: 4) mengemukakan bahwa hasil belajar yang dicapai oleh siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dalam diri siswa itu sendiri dan faktor dari luar siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari dalam diri siswa terutama kemampuan-kemampuan yang dimilkinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang ingin dicapai. Disamping faktor kemampuan yang dimiliki oleh siswa, juga ada faktor lain, seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan lain-lain.
 Menurut Keller (Hartina, 2009: 23) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah prestasi aktual yang ditampilkan oleh anak, sedangkan usaha adalah perubahan yang terarah pada penyelesaian tugas-tugas belajar. Ini berarti bahwa besarnya usaha adalah indikator dari adanya motivasi sedangkan hasil belajar dipengaruhi oleh besarnya usaha yang dilakukan oleh anak. Hasil belajar matematika adalah tingkatan keberhasilan yang dapat dicapai oleh seseorang setelah melakukan suatu usaha tertentu. Dalam kaitan dengan belajar berarti hasil tersebut menunjukkan tingkatan yang dapat dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam interval tertentu.
Sedangkan Burton (Hamalik, 2006: 31) mengemukakan bahwa  hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan keterampilan. Hasil-hasil belajar diterima oleh peserta didik apabila memberi kepuasan pada kebutuhannya dan berguna serta bermakna baginya.
 Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika yaitu tingkat penguasaaan peserta didik terhadap pelajaran matematika setelah memperoleh pengalaman atau proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu yang akan diperlihatkan dengan menyelesaikan soal-soal sesuai dengan materi yang telah dipelajari dengan penilaian tertentu sebagai alat ukur keberhasilan.

Sumber: Muh. Dian Taufiq (Metode Studi Mandiri. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Parepare)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum wr.wb
mas boleh tau gak ini skripsi nya tahun berapa dan judul skripsi nya apa ? mau tambah referensi buat skripsi mas , tolong ya mas, trmksh